Share this:

 

General Manager BNI Life Syariah  Agung Jatmika N ,S.Si., M.M., FSAI,  FIIS Menjadi Dosen Tamu Kuliah Kapita Selekta, Sabtu, 17/12/2022.

[Ilmu Aktuaria Unpad] Prodi Ilmu Aktuaria FMIPA Unpad menyelenggarakan Kuliah Kapita Selekta secara daring dengan dosen tamu Agung Jatmika N ,S.Si., M.M., FSAI,  FIIS., Sabtu, 17/12/2022.

Agung pada kuliah tersebut menjelaskan tentang perbedaan asuransi konvensional dan asuransi syariah.

“Asuransi dapat diartikan sebagai ikhtiar persiapan untuk menghadapi kemungkinan terjadinya risiko. Prinsip dasar dari asuransi syariah adalah tolong menolong di antara peserta asuransi dan adil.  Perusahaan asuransi bertindak sebagai operator atau yang diberikan amanah., kata Agung.

Lebih lanjut Agung menjelaskan model keuangan asuransi syariah yang sedikit berbeda dengan asuransi konvensional. Dalam laporan keuangan asuransi syariah ada laporan surplus atau defisit dana Tabarru’. Solvabilitas dalam asuransi syariah ada dua yaitu tabarru’ dan dana perusahaan. Solvabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk memenuhi hutang jangka panjang dan kewajiban keuangannya. Solvabilitas ini sangat penting untuk tetap dalam bisnis karena ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melanjutkan operasi ke masa mendatang

Sistem asuransi syariah tetap memenuhi prinsip dasar asuransi tetapi juga mengutamakan keadilan baik untuk peserta maupun perusahaan.

Asuransi syariah bukan hanya produk yang berkaitan dengan keyakinan seseorang melainkan suatu model asuransi yang memiliki substansi lebih mengedepankan unsur tolong menolong dan transparansi untuk seluruh pihak baik peserta maupun perusahaan.

Mengenal Model Keuangan Asuransi Syariah