[Aktuaria FMIPA] Aktuaris umumnya bekerja di industri keuangan, seperti perusahaan asuransi jiwa,  perusahaan asuransi umum, perusahaan asuransi kesehatan, dana pensiun, dan investasi. Seorang aktuaris juga bisa bekerja sebagai konsultan aktuaria. 

Pembicara “Sosialisasi Profesi Keuangan: Aktuaris Konsultan, Referensi Karir Prospektif Bagi Mahasiswa Aktuaria”, Citra Wulan Ratri, S.P,M.B.A. dari PPPK Kementerian Keuangan. Jatinangor, 02/11/2022.

Untuk memperkenalkan profesi konsultan aktuaria Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK) Kementerian Keuangan, Asosiasi Kantor Konsultan Aktuaria Indonesia (AKKAI), dan Prodi Ilmu Aktuaria Universitas Padjadjaran mengadakan Talkshow “Sosialisasi Profesi Keuangan: Aktuaris Konsultan, Referensi Karir Prospektif Bagi Mahasiswa Aktuaria”, Jatinangor, 02/11/2022.

Kepala Departemen Statistika, Dr. Irlandia Ginanjar, M.Si mengungkapkan bahwa aktuaris adalah seorang ahli yang dapat mengaplikasikan teori matematika, probabilita dan statistika, serta ilmu ekonomi dan keuangan. Oleh karena itu calon aktuaris harus mempersiapkan diri agar nantinya ketika bekerja di industri keuangan dapat menyelesaikan persoalan-persoalan aktual pada sebuah bisnis khususnya yang berhubungan dengan risiko.

Saat membuka acara sosialisasi profesi keuangan Yudhie Andriyana, M.Sc., Ph.D. selaku Wakil Dekan Bidang Pembelajaran, Kemahasiswaan, dan Riset FMIPA Unpad mengatakan bahwa kegiatan ini mendukung Indikator Kinerja Utama 1 (IKU), IKU 2, dan IKU 4 Universitas Padjadjaran.

“Prodi Ilmu Aktuaria secara konsisten mengadakan kegiatan positif yang mendukung kinerja Universitas. Program-program strategis Ilmu Aktuaria mendukung IKU 2 Unpad yaitu program MBKM, dengan adanya kegiatan ini memungkinkan mahasiswa untuk magang di institusi sesuai ilmu yang terkait pada Prodi, dan adanya program lomba kedua institusi ini untuk mahasiswa. Sedangkan terkait IKU 4 Unpad yaitu praktisi mengajar, diharapkan kedepannya instansi asal narasumber dapat turut serta menyampaikan ilmunya, terlibat pengajaran, bersama dengan tim teaching, kata Yudhie.

Dalam acara sosialisasi profesi keuangan narasumber pertama Citra Wulan Ratri, S.P,M.B.A. dari PPPK Kementerian Keuangan.

Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK) mempunyai tugas mengkoordinasikan dan melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, pembinaan, pengembangan dan pengawasan dan pelayanan informasi atas profesi keuangan yaitu Akuntan, Akuntan Publik, Teknisi Akuntansi, Penilai, Penilai Publik, Aktuaris, dan profesi keuangan lainnya. Untuk bekerja sebagai profesi keuangan harus lulus pendidikan, lulus ujian profesi, pengalaman kerja, dan mendaftar ke PPPK Kementerian Keuangan, ujar Citra.

 Lebih lanjut Citra menjelaskan profesi aktuaris, mata uji dalam ujian profesi Aktuaris, dan bagaimana menjadi aktuaris.

“Saat ini kebutuhan aktuaria tidak seimbang dengan kebutuhan. Industri keuangan di Indonesia masih kekurangan aktuaria, ungkap Mei Indah Susanti, DSAI, selaku pembicara ke-2 dalam acara sosialisasi profesi keuangan.

Mei menambahkan apa saja persiapan menjadi aktuaris,  jenjang karir aktuaris, dan profesi aktuaris konsultan.

Mei mengatakan bahwa konsultan aktuaris memberikan jasa aktuaria untuk membantu perusahaan melakukan penilaian aktuaria atas kewajiban imbalan kerja sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku, dan menjadi penasehat atau konsultan keuangan.

Aktuaris Konsultan, Referensi Karir Prospektif Bagi Mahasiswa Aktuaria